Bernardo Silva

Bintang Sepak Bola Menghadapi Potensi Larangan FA karena Postingan Media Sosial yang Kontroversial


October 27, 2023 12:45 pm

Dalam postingan media sosial baru-baru ini, Alejandro Garnacho, 19, dari Manchester United, menjadi pusat penyelidikan potensial Asosiasi Sepak Bola (FA). Postingan tersebut merayakan kemenangan 1-0 Manchester United atas FC Copenhagen di Liga Champions, sebagian berkat penyelamatan penalti krusial di masa tambahan waktu yang dilakukan rekan setimnya Andre Onana.

Garnacho mengungkapkan kegembiraannya dengan tweet yang menampilkan foto Onana, dirinya, dan rekan satu timnya yang sedang merayakan kemenangan yang kini telah dihapus. Di samping gambar itu ada dua emoji gorila. Postingan ini menarik perhatian FA, yang kemudian meminta komentar Garnacho mengenai masalah tersebut. Ikuti tim Liga Premier favorit Anda dengan peluang taruhan sepak bola menarik dari Nextbet.

FA, yang dikenal dengan sikap tegasnya terhadap bahasa dan perilaku diskriminatif, memiliki sejarah menghukum pemain karena konten media sosial yang kontroversial. Khususnya, pada tahun 2020, Edinson Cavani dari Manchester United menerima larangan bermain tiga pertandingan dan denda £100.000 ($128.000) karena menggunakan istilah yang memiliki konotasi rasial dalam komentar di Instagram, meskipun dia telah meminta maaf dan memberikan penjelasan.

Kasus Cavani menjadi preseden, dengan FA menekankan pentingnya kepekaan dan pemahaman budaya. Ditonjolkan bahwa ia belum menerima pelatihan media apa pun setibanya di Inggris dan memiliki pengalaman terbatas tinggal di negara-negara berbahasa Inggris. FA mengakui penyesalannya yang tulus sambil menghukumnya karena pelanggaran berat terhadap peraturan terkait rasisme.

Dalam insiden serupa, pemain Manchester City Bernardo Silva menghadapi denda £50.000 dan larangan satu pertandingan karena postingan media sosial yang dianggap tidak sensitif terhadap ras. Komisi independen FA mempertimbangkan karakter dan catatan disiplin Bernardo ketika memutuskan hukumannya. Meski tak bermaksud rasis, namun ia diwajibkan mengikuti program wajib pendidikan tatap muka.

Di tengah potensi penyelidikan FA, Andre Onana, yang menjadi subjek postingan Garnacho, melalui Instagram mengungkapkan dukungannya kepada rekan setimnya. Ia menegaskan memahami maksud di balik postingan Garnacho yang ia artikan sebagai simbol kekuasaan dan kekuatan. Onana menghimbau agar permasalahan ini tidak bertambah parah.

Saat dunia sepak bola menunggu keputusan FA atas postingan media sosial kontroversial ini, Manchester United akan segera beraksi melawan Manchester City di Old Trafford pada hari Minggu. Hasil investigasi ini dapat berdampak signifikan bagi Garnacho dan menjadi pengingat akan pentingnya penggunaan media sosial yang bertanggung jawab dan sensitif dalam olahraga profesional. Dapatkan update terkini dari dunia sepak bola hanya di Nextbet Sports.