Dalam pertarungan yang sangat kontroversial antara para raksasa, Tyson Fury menang melawan Francis Ngannou, tetapi hasil kontroversial tersebut telah memicu perdebatan sengit tentang perlunya pertandingan ulang. Bentrokan dua raksasa kelas berat ini terjadi di Riyadh, Arab Saudi, dalam salah satu ajang crossover paling signifikan dalam olahraga tarung.
Pertarungan berakhir dengan keputusan terpisah yang mendukung ‘Raja Gipsi,’ sebuah hasil yang dianggap dipertanyakan oleh banyak orang, dengan kritik ditujukan kepada para juri. Carl Froch, seorang tokoh terkemuka di dunia tinju, mengungkapkan pemikirannya mengenai masalah ini, dengan menyatakan, “Saya pikir Tyson Fury tidak akan pensiun setelah (pertarungan) itu. Dia harus melawan Ngannou dalam pertandingan ulang, menurut saya, untuk menghilangkan semua keraguan ini.”
Froch lebih lanjut menekankan perlunya pertandingan ulang dan menyarankan agar hal itu didahulukan daripada usulan pertarungan melawan Oleksandr Usyk, yang telah menyerukan kepada Fury. Pergeseran prioritas yang tiba-tiba juga menuai kritik dari kubu Fury. Saksikan juara dunia tinju beraksi dengan peluang taruhan menarik dari Nextbet.
Sebelum pertarungan dengan Ngannou, Tyson Fury mengeluarkan peringatan keras kepada Usyk, bersumpah akan menuntutnya jika ia gagal memenuhi tanggal pertarungan yang dijadwalkan. Namun, setelah pertarungan sengit dengan Ngannou, Fury memilih untuk mengambil waktu untuk pulih, menyimpang dari komitmen awalnya.
Pertarungan antara Tyson Fury dan Francis Ngannou tidak hanya membuat para penggemar tetapi juga para ahli di dunia tinju kebingungan. Banyak yang menyebut pertarungan itu sebagai ‘perampokan’ karena penampilan impresif Ngannou dalam debut tinju. Mantan juara UFC itu berhasil menjatuhkan Fury dan menunjukkan ketangguhan yang luar biasa, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang keadilan keputusan tersebut.
Eddie Hearn, seorang tokoh terkemuka dalam industri tinju, tidak berbasa-basi ketika mengomentari pertarungan tersebut, dengan mengatakan, “Apa yang telah mereka lakukan sungguh luar biasa, tetapi mereka terkadang berbicara buruk, dan saya juga.” Hearn mencontohkan inkonsistensi perilaku Fury, terutama setelah mengaku sebagai “kedatangan kedua Muhammad Ali”. Dia menekankan bahwa upaya Fury untuk mendapatkan keuntungan finansial telah berujung pada kekalahan yang mengejutkan.
Bahkan Eddie Hearn, yang telah menyaksikan pertarungan yang tak terhitung jumlahnya di atas ring, berpendapat bahwa Tyson Fury tidak mendapatkan kemenangan yang jelas dalam pertarungan melawan Ngannou. Keputusan kontroversial tersebut telah menimbulkan kritik luas, meninggalkan bayangan keraguan atas warisan tinju Fury, yang mungkin akan bertahan sepanjang kariernya. Dapatkan update terkini dari dunia tinju hanya di Nextbet Sports.
