Barcelona melepaskan Lionel Messi karena krisis keuangan mereka dan selama beberapa minggu terakhir, spekulasi berkembang di Paris bahwa Messi siap untuk meninggalkan PSG juga. Bintang Argentina itu siap untuk menyelesaikan kontrak dua tahunnya dengan Paris Saint-Germain dan tidak tertarik untuk memperbarui kontrak, dengan sejumlah pemain lain juga tidak tertarik untuk bertahan di klub.
Spekulasi sekarang menyarankan bahwa Messi dapat kembali ke Barcelona musim panas mendatang, meskipun itu akan menjadi pengeluaran yang tinggi untuk klub Catalan yang saat ini beroperasi dengan garis tipis sejauh menyangkut financial fair play. Mereka berada di bawah tekanan besar dari La Liga untuk mengurangi tagihan gaji mereka hampir 300% dan mendatangkan Messi juga tidak akan membantu.
Namun, ada solusi untuk ini juga. Barcelona, yang saat ini bahkan tidak dalam posisi untuk membeli pemain karena mereka harus melakukan penjualan terlebih dahulu, berencana untuk mengirimkan banyak pemain. Salah satu pemain yang bisa dicoret untuk mengakomodasi kembalinya Messi adalah Raphinha yang disukai Xavi Hernandez tapi berpeluang dijegal.
Berbicara di saluran YouTube-nya, pakar transfer Fabrizio Romano telah memberikan pembaruan tentang situasi pemain sayap Barcelona Raphinha serta target transfer utama Catalan Lionel Messi. Pemimpin La Liga bekerja untuk membawa kembali mantan kapten mereka ke klub dua tahun setelah ia terpaksa pergi karena keadaan keuangan. Mengingat kontrak Messi di PSG berakhir pada 30 Juni, Barcelona dapat mengontraknya kembali secara gratis.
Ditandatangani hanya musim panas lalu dari Leeds United, pemain internasional Brasil ini tampil cukup baik dalam kampanye debutnya di Catalonia. Namun, mengingat kebutuhan klub untuk mengumpulkan uang, mereka mempertimbangkan untuk menjual Raphinha dengan enggan karena mereka sadar dia bisa mendapatkan bayaran yang bagus. Banyak klub Inggris tidak keberatan menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan Raphinha.
Adapun Messi, Romano menambahkan bahwa pemain Argentina itu tidak akan menutup pintu untuk kembali ke Barcelona sampai menit terakhir dan berharap untuk menyelesaikan kepindahannya meski hanya ada 1% peluang. Pada saat yang sama, ia memiliki tawaran kontrak € 400 juta per tahun di atas meja dari Al Hilal, yang tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam mengejar pemenang Piala Dunia FIFA 2022.
