Pep Guardiola dari Manchester City tetap teguh, tidak terpengaruh oleh hasil imbang yang diraih timnya baru-baru ini, menegaskan keyakinannya yang kuat dalam mengamankan gelar bersejarah Liga Premier keempat berturut-turut. Meskipun mengalami kemunduran dalam tiga pertandingan terakhir, sang manajer tetap memancarkan kepercayaan diri, dengan menyatakan, “Perasaan saya hari ini adalah kami akan memenangkan Liga Premier.”
City saat ini duduk di urutan ketiga klasemen liga, tertinggal satu poin dari Liverpool dan Arsenal tiga poin. Yang terakhir ini dapat memperluas keunggulannya menjadi lima poin jika berhasil melawan tim peringkat rendah Luton Town. Ikuti tim Liga Premier favorit Anda dengan peluang taruhan sepak bola menarik dari Nextbet.
“Jika kami bermain di level Liverpool atau Tottenham, kami akan melakukannya lagi,” ujar Guardiola. Dia mengakui skeptisisme seputar potensi mereka setelah pengundian namun tetap teguh pada keyakinannya, menekankan tantangan ke depan. “Belum ada tim yang mampu melakukannya (empat gelar Premier League berturut-turut), dan itulah mengapa kesulitannya ada.”
Berkaca pada penampilan terkini, Guardiola mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kebobolan gol namun menyoroti statistik menjanjikan dibandingkan pencapaian musim sebelumnya. “Rata-rata peluang kebobolan lebih rendah kecuali (pertandingan) Chelsea. Sisa pertandingan sama levelnya dengan musim-musim sebelumnya ketika kami memenangkan banyak gelar,” analisanya.
Dalam persiapan untuk pertandingan mendatang melawan Aston Villa, Guardiola berbagi wawasan tentang penyesuaian susunan pemain tim. Dengan Rodri yang diskors, dia mengisyaratkan kemungkinan John Stones bermain sebagai gelandang bertahan, asalkan dia fit setelah cedera. Ketersediaan Jeremy Doku bergantung pada tes kebugaran.
Namun, City menghadapi tantangan karena tidak tersedianya pemain kunci; Jack Grealish diskors untuk pertandingan Villa. Guardiola mengakui sifat tangguh Aston Villa, terutama di kandang sendiri, setelah memenangkan 13 pertandingan liga terakhir mereka di sana.
Berbicara tentang manajer Villa Unai Emery, Guardiola mengungkapkan kekagumannya, mengakui dampak positif Emery terhadap tim bahkan setelah kepergiannya. “Selalu ketika dia pergi, tim menjadi lebih baik di semua aspek,” Guardiola memuji pengaruh Emery dalam tim, menekankan pertandingan sulit yang diantisipasi City.
Saat City asuhan Guardiola bersiap menghadapi Aston Villa asuhan Emery, tekad untuk meraih gelar bersejarah keempat tetap tak tergoyahkan, meski ada hambatan baru-baru ini dalam perjalanan menuju kejayaan Liga Premier. Dapatkan update terkini dari Premier League hanya di Nextbet Sports.