Dalam peristiwa yang mengejutkan, FC Barcelona telah menerima tawaran menggiurkan dari Qatar, seperti dilansir program Radio Catalunya Tots Costa. Tawaran tersebut mengusulkan jumlah tahunan yang besar, melebihi €100 juta ($109 juta), untuk klub Qatar menggunakan nama bergengsi Barcelona.
Proposal tersebut saat ini sedang ditinjau oleh Barcelona, yang harus mengevaluasi implikasi hukumnya dan memastikannya sejalan dengan undang-undang klub sebelum mengambil keputusan. Jika diterima, perjanjian tersebut akan memberikan dorongan finansial yang signifikan bagi raksasa Catalan yang sedang berjuang. Ikuti Klub La Liga favorit Anda dengan odds taruhan menarik dari Nextbet.
Barcelona saat ini menghadapi banyak tantangan keuangan, seperti yang disoroti oleh konfirmasi Wakil Presiden Ekonomi Eduard Romeo bahwa utang struktural klub mencapai €1,35 miliar ($1,47 miliar). Kendala keuangan ini telah menghambat kemampuan mereka untuk menavigasi peraturan Financial Fair Play, sehingga sulit untuk merekrut pemain baru dan mengamankan perpanjangan kontrak untuk bintang yang sudah ada.
Kesulitan keuangan klub berperan dalam kepergian Lionel Messi, karena superstar Argentina itu memilih untuk bergabung dengan Inter Miami, tidak mau menunggu Barcelona menyelesaikan masalahnya dan berpotensi memperpanjang saga transfer sepanjang musim panas.
Kunjungan Presiden Barcelona Joan Laporta baru-baru ini ke Qatar semakin memicu spekulasi potensi kemitraan. Sementara detailnya masih langka, Laporta dilaporkan sedang berdiskusi untuk mendapatkan sponsor dari negara tersebut, dengan harapan dapat memperkuat stabilitas keuangan klub.
Sementara itu, tawaran konkret telah muncul dari liga Qatar, di mana sebuah tim sangat ingin membayar Barcelona dalam jumlah besar untuk hak istimewa menggunakan nama mereka yang terhormat. Perkembangan ini telah memicu diskusi di antara para penggemar, dengan jajak pendapat yang dilakukan oleh Tots Costa menunjukkan bahwa 59,8% pemilih mendukung untuk menerima tawaran Qatar, sementara 24,6% menyatakan penolakan mereka, dan 15,5% memilih keputusan yang “bergantung pada harga”.
Kritikus telah mengangkat kekhawatiran tentang implikasi branding potensial, menyamakan prospek Barcelona menjadi identik dengan rantai makanan cepat saji seperti McDonald’s atau Starbucks. Namun, mengingat keadaan keuangan Barcelona yang mendesak, mereka harus secara serius mempertimbangkan proposal tersebut agar tetap stabil secara finansial dan kompetitif melawan rekan-rekan Eropa yang lebih kaya seperti Paris Saint-Germain dan Manchester City, yang keduanya memiliki pemilik Timur Tengah.
Keputusan mengenai tawaran Qatar tidak diragukan lagi akan membentuk arah masa depan Barcelona, karena mereka menavigasi keseimbangan antara kelayakan finansial dan melestarikan kekayaan warisan mereka. Hanya waktu yang akan menentukan apakah Barcelona menerima peluang finansial ini atau mencari jalan alternatif untuk mengamankan keberlanjutan jangka panjang mereka di dunia sepak bola. Dapatkan update terbaru dari La Liga hanya di Nextbet Sports.