Sekali lagi terjadi kekacauan agensi bebas, kali ini tentang forward, Gordon Hayward, dan pengincarnya, Boston Celtics.
Chris Haynes dari ESPN pertama kali melaporkan bahwa All-Star berusia 27 tahun ini memiliki “rencana untuk bergabung di Boston Celtics” dan berita ini lalu disebarkan oleh Chris Mannix dari The Vertical dan Sam Amick dari Sports Illustrated.
Mereka bertiga tidak mengatakan bahwa laporan itu datang dari Hayward ataupun agennya, Mark Bartelstein.
Tapi beberapa menit kemudian, sumber ternama ESPN, Adrian Wojnarowski, mengabarkan bahwa Utah Jazz tidak dihubungi oleh siapapun dari kamp Hayward, yang kemudian dikonfirmasi oleh pimpinan tim, Steve Starks.
“Kami percaya Gordon dan agennya tentang belum dibuatnya keputusan,” tutur Starks di akun Twitter-nya. “Komunikasi bagus sepanjang hari dan hubungan yang baik,” tambah pimpinan itu.
Hayward, draft keseluruhan kesembilan di tahun 2010, menjadi agen bebas tanpa batasan musim panas ini, setelah keluar di tahun terakhir kontrak empat musim, $62,9 juta dengan Utah yang dia tanda tangani di tahun 2014.
Keluaran Butler ini berkembang dengan stabil dalam permainannya, dari 5,4 poin per game di tahun perdana usia 19 tahunnya, menjadi 21,9 ppg di musim ketujuhnya di usia 26 tahun. Dia juga menghasilkan rata-rata 5,4 rebound tertinggi dalam karirnya, dan mencatat persentase field goal (47,1%) dan persentase shot tiga poin (39,8%) terbaik empat tahunnya.
Karena dia gagal masuk Tim All-NBA, Hayward kehilangan kesempatan untuk terkualifikasi untuk kontrak super-max lima tahun dan lebih dari $200 juta, yang hanya bisa ditawarkan oleh tim ke pemain dengan pengalaman minimal tujuh tahun dan masuk ke All-NBA.
Menurut Luke Adams dari Hoops Rumors, Utah bisa merekrut ulang Hayward dengan kontrak lima tahun senilai $177,5 juta, sedangkan tim lain yang bisa menawarkannya empat tahun dan $131 juta.