Bagi Ajax, kemenangan atas Olympic Lyonnais sangat berarti bagi kembalinya mereka ke final Liga Europa.
Lagipula, Lyon adalah unggulan pra-pertandingan, dan Ajax adalah underdog.
Ajax semakin dekan dengan target mereka hari Kamis lalu. Menang sekali lagi, dan mereka akan berada di tahap yang paling berarti.
Tim Eredivisie ini menundukkan tim Prancis itu 4-1 di leg pertama laga semifinal mereka, di Amsterdam Arena yang penuh, dan meraih kepercayaan diri tinggi untuk menyelesaikan misi mereka.
Penyerang, Bertrand Traore dan gelandang, Hakim Ziyech, berbagi sorotan dalam kemenangan ini, masing-masing memberikan penampilan memukau yang menyenangkan hati pendukung partisan.
Ajax bermain di Amsterdam Arena untuk pertama kalinya sejak pengumuman bahwa stadion akan dinamakan untuk menghargai pemain terhebat Ajax, Johan Cruyff. Dia pasti tersenyum di surga setelah timnya menang.
Pemain pinjaman Chelsea, Traore mencetak dua gol, sementara Ziyech memberikan 3 assist saat skuad muda Peter Bosz tak memaafkan terhadap tim Ligue 1 tersebut.
Traore mencetak gol di menit ke-25 dengan melesatkan sundulan melewati kiper Lyon, Anotio Lopes, yang membuka bendungan serangan marak mereka.
Pemain internasional Burkina Faso berusia 21 tahun, Traore, juga mencetak satu gol, gol keempat mereka, di menit ke-71.
Dua gol lain Ajax dicetak oleh para penyerang, Kasper Dolberg di menit ke-34, melalui usaha pengelakan, dan Amin Younes di menit ke-49.
Dua gol Traore diatur oleh Ziyech, yang juga membantu Younes. Sementara itu, Traore juga memberikan assist bagi strike dari remaja yang sedang in-demand, Dolberg.
Matthieu Valbuena berkontribusi bagi Lyon di menit ke-66, dan memberikan klub Prancis itu harapan dengan gol tandang, tapi Ajax langsung menyirnakan harapan mereka, saat Traore mengamankan kemenangan dengan tendangan jarak dekat yang membawa kembali keunggulan tiga gol mereka, lagi-lagi berkat Ziyech.
Younes, Ziyech, Davy Klaassen, and substitute Donny van de Beek all tried to score in the closing stages for Ajax but Lyon parried the late threat.
Dengan sentuhan mautnya, apakah Traore menarik perhatian dari Chelsea dan Manchester United?
Kemenangan itu memberikan dorongan hebat pada skuad Amsterdam ini, empat kali juara Eropa, menjelang leg kedua di Lyon tanggal 12 Mei mendatang.
Pelatih Ajax, Peter Bosz, berkata setelah pertandingan, bahwa skuadnya ingin menang dan mereka mencapainya dengan cara menarik.
Sekarang mereka di ambang final Eropa pertama mereka sejak tahun 1996, saat mereka kalah dari Juventus di adu penalti.
Apabila mereka lolos ke final, Ajax akan berhadapan dengan Manchester United atau Celta de Viga, yang bertarung di draw semifinal lainnya.
Nah, karena Ajax sudah menang duluan, sanggupkah mereka menjaga momentum mereka saat mereka mencoba menyelesaikan misi terhadap Lyon?