Ketika beberapa petenis terhebat dunia berkumpul di Paris untuk Prancis Terbuka dimulai akhir pekan ini, diprediksi semua akan mengucapkan kata “panas”.
Iya, benar yang Anda baca, P-A-N-A-S!
Mungkin yang dimaksudkan adalah peserta yang berbondong ke turnamen ini, tapi secara harafiah, ini terkait dengan cuaca yang diperkirakan sepanjang ajang Grand Slam ke-116 ini.
Hal ini karena para peramal cuaca memperkirakan Paris untuk mengalami suhu musim panas bulan ini, dan mungkin lebih dari itu.
Kondisi itu akan terus berlanjut di ibukota kualifikasi hari Jumat ini.
Pertandingan kualifikasi yang sedang berlangsung pekan ini akan mengawali turnamen dua pekan, yang dimulai hari Minggu mendatang di Stadion Roland Garros yang ikonis.
Saat di Kota Cahaya, akhir bulan Mei biasanya waktu yang sejuk, dengan suhu tertinggi kira-kira 20°C.
Tapi cuacanya akan seperti musim panas pada puncak pertandingan kualifikasi, dan putaran pertama aksi.
Menurut Ahli Meteorologi Senior AccuWeather, Kristina Pydynowski, suhu siang hari di Paris akan berkisar 26° sampai 28°C dari hari Rabu sampai Jumat.
Mulai hari Kamis, mereka memperkirakan beberapa wilayah kota ini akan berkabut, yang menyebabkan lalu lintas ke lokasi utama melambat.
Kabar baiknya, hari akan kembali cerah pas saat pertandingan berlangsung.
Dan apabila panasnya mencapai level gerah, para penyelenggara mengingatkan fans dan para pemain tentang sunburn (kulit terbakar akibat teriknya matahari).
Sebelumnya AccuWeather mengabarkan bahwa panas berkepanjangan, termasuk gelombang panas yang berbahaya, akan menjadi kekhawatiran utama seantero Eropa selatan dan timur, sepanjang musim panas ini.
Makanya, mereka yang memilih untuk mengikuti turnamen di luar ruangan dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang melindungi dari panas.
Alangkah lebih baik lagi, mereka harus membawa sunblock dan banyak air minum agar tidak dehadrasi.
Jadi, apa akan ada hujan yang mengganggu jalannya pertandingan selama ajang ini?
Umumnya tidak, karena diprediksi cuaca terik akan terasa sampai hari Jumat.
Kalau hujan, satu masalah untuk penyelenggara adalah lokasi utama di Roland Garros – Lapangan Philippe-Cahtrier, yang merupakan satu-satunya stadion diantara empat turnamen Grand Slam yang tidak beratap.
Tapi fans tidak perlu khawatir. Namun, mereka harus menunggu karena tahun 2020, atap akan dipasang di lapangan.
Oh iya, para peramal cuaca juga bekerja sama dengan penyelenggara untuk memantau kemungkinan hujan atau badai, yang bisa mengusik pertandingan hari Minggu dan Senin ini.
Bagaimanapun, diprediksi Prancis Terbuka ini akan penuh aksi, menarik, dan layak ditonton seperti biasa, tak peduli cuacanya.