Share this story

Allardyce akui tekanan pada Black Cats

Pelatih Sunderland, Sam Allardyce, mengaku timnya berada dibawah tekanan berat menuju periode Natal yang sibuk.

Kekalahan dari Arsenal dan Watford menjatuhkan Black Cats kembali ke zona degradasi, dan hari Sabtu mendatang, mereka akan menghadapi satu lagi tantangan berat ketika bertandang ke Chelsea.

Meski dengan kekalahan terakhir mereka, tidak diragukan lagi bahwa tim ini telah berkembang sejak Allardyce bergabung di bulan Oktober, dengan menang atas Newcastle, Crystal Palace, dan Stoke.

Setelah bertandang di Stamford Bridge, Sunderland akan kemudian menghadapi Manchester City, Liverpool, dan Aston Villa di serangkaian laga yang bisa jadi krusial bagi hasil musim mereka.

Karena keanekaragaman kewarganegaraan dalam skuad, tidak semua pemainnya pernah bermain di periode Natal, dan jadwal ketat ini bisa jadi tidak familier.

Bet-NOW-GIF

Allardyce pernah mengalami situasi ini, namun walau dengan keahlian dan pengalamannya, dia tahu timnya akan tangguh menghadapi tantangan.

Pemain berusia 61 tahun ini mengaku keadaan mereka membebankan tekanan yang berat pada mereka, yang memancing tanggapan para pemainnya.

Allardyce berkata: “Kami berada di posisi dimana beberapa pemain kami belum pernah bermain di bulan Natal – keriuhan dan tekanan yang datang terus-menerus, sehingga Anda merasa terbebani untuk sesaat, ketika orang lain bersantai dan Anda harus bekerja 24 jam.

“Anda perlu menatap mata pemain dan lihat apakah mereka dapat menanganinya atau tidak, terutama pemain yang baru bermain di Liga Premier untuk satu musim saja.”

Tambahnya: “Kami kembali terjatuh ke ranking dua terbawah, dan kami perlu memberikan tekanan besar pada diri sendiri di periode Natal, untuk berusaha keluar dari degradasi.”