Bertahun-tahun yang lalu, ada perumpamaan terkenal: Kalau dipanggil Barcelona, pemain pasti akan datang.
Tapi waktu sudah berubah, karena belakangan ini beredar rumor bahwa tim Catalah ini tidak hanya akan kehilangan bintang asal Brazil mereka saat ini, Neymar, tapi juga akan gagal untuk merekrut rekan sebangsanya, Philippe Coutinho, dari Liverpool.
Fans Barca telah merasa tidak yakin dan pusing untuk berminggu-minggu, dan ada alasan bagus untuk itu.
Dari hari ke hari, beredar kabar bahwa Neymar ingin keluar dari bayang-bayang Lionel Messi dan Luis Suarez. Lalu kadang, beredar kabar bahwa beberapa pemain dari klub telah meyakinkan bintang berusia 25 tahun itu untuk tetap di klub.
According to BBC’s Tim Vickery, Neymar wants to try and shine on his own, and maybe even scale the heights once reached by Brazilian stars in the past. In short, he wants to win a Player of the Year award, and he knows he cannot win it by playing alongside two other candidates in Messi and Suarez.
Menurut Tim Vickery dari BBC, Neymar ingin mencoba bergemilang dengan sendirinya, dan mungkin mengimbangi pencapaian bintang-bintang asal Brazil tempo dulu. Singkatnya, dia ingin memenangkan penghargaan Player of the Year, dan dia tahu dia tidak tidak memenangkannya dengan bermain bersama dua kandidat lainnya, Messi dan Suarez.
“Karir Neymar akan terlihat – olehnya dan warga Brazil lainnya – kurang berpotensi kalau dia tidak meraih penghargaan [World Player of the Year FIFA],” kata Vickery dalam laporannya.
Tim jagoan Ligue 1, Paris St. Germain, yang disokong oleh Oryx Qatar Sports Investments yang sangat kaya, mampu dan bersedia menyediakan Neymar ranah tempat dia bisa menunjukkan kebolehannya, dan rumornya semakin marak dan kentara setiap hari.
Ada surat kabar yang menyatakan Neymar mengunjungi Qatar untuk menjalani pemeriksaan kesehatan untuk PSG, tapi Goal.com mengkonfirmasi bahwa itu tidak benar, walau laporannya juga menyatakan bahwa klub Perancis ini masih yakin tentang merekrut pencetak gol yang flamboyan ini.
Neymar bernilai €222 juta, tapi PSG masih tergiur akan skill dan kemampuan atletis pemain asal Brazil ini, juga keuntungan pemasarannya, karena bintang gelandang sayap ini dianggap salah satu pemain paling berharga saat ini.
Barca enggan untuk merampungkan penjualan ini, dan mengatakan bahwa mereka akan meminta FIFA untuk membaca pembukuan PSG, dan melihat apa mereka benar-benar sanggup membayar biaya yang memecahkan rekor ini, tapi mereka juga tampak baik-baik saja dengan prospek menerima €222 juta, yang dapat membantu mereka untuk meyakinkan Liverpool untuk melepaskan Coutinho.
Tapi Reds tidak memberi ampun, dan pelatih mereka, Jurgen Klopp, baru-baru ini mengulangi bahwa mantan gelandang Inter ini “tidak tersedia untuk dijual”.
“Kata ‘tidak’ berarti tidak ada penafsiran lainnya,” tanya Klopp ke media. “Ini bukan hal baru, ‘kan?”
Goal juga melaporkan bahwa Coutinho berpikir untuk pindah ke Catalonia, tapi takut dirinya akan menerima perlakuan yang sama dengan yang diterima Neymar: ranking ketiga dalam hierarki.
Coutinho telah meningkat setiap tahun sejak pindah dari Italia ke Inggris lima tahun yang lalu, dan musim lalu dia mencetak 13 gol dan 7 assist dalam 31 laga saja di Liga Premier, tertinggi dalam karirnya.
Mungkin potensinya tidak sama dengan Neymar, tapi dia juga berasal dari Brazil dan akan diukur dengan cara yang sama dengan Neymar, jadi sulit untuk menyalahkan Coutinho untuk melihat resiko berganti peran dari pemain utama dalam Liverpool bimbingan Klopp menjadi bintang pendukung di Barca.
Barcelona masih tersisa kira-kira empat minggu untuk menyelesaikan urusan mereka, dan klub bersejarah dengan banyak dana seperti mereka bisa membuat kejutan, jadi jangan syok kalau melihat Neymar dan Coutinho sama-sama mengenakan seragam Blaugrana musim ini. Tapi tetap saja, ada asap, ada api, jadi ada juga peluang sungguhan kalau trio penyerang kuat Barca akan berkurang menjadi duo fantastis.
