Strike akhir Cesc Fabregas membuat Chelsea menang 4-3 atas tim Watford yang berjuang, dan Blues merayakan kejuaraan Liga Premier, dengan kemenangan yang sulit diraih di Stamford Bridge.
Kapten, John Terry, yang akan pensiun, tampil start pertama kali sejak bulan September lalu, dan mengawali pencetakan tujuh gol yang menegangkan, dari assist Kurt zouma, tapi hadangan lemah dua menit kemudian berakibat dengan pengimbangan skor oleh Etienne Capoue.
Cezar Azpilicueta dan Michy Batshuayi mencetak sebelum dan sesudah half-time, hingga tim Antonio Conte unggul 3-1, tapi Daryl Janmaat dan Stefano mencetak gol yang membuat skor 3-3 dengan tersisa 16 menit saja dalam pertandingan.
Fabregas turun ke lapangan di menit ke-79 dan membuat dampak luar biasa kurang dari 10 menit kemudian, saat dia mencetak gol kemenangan dengan jeritan riang dari luar box.
Watford tampaknya akan merusak kegembiraan Blues, dan laga menjadi terlalu sangar pada injury time, dan para pemain menantang sesama, yang berakibat pada dikeluarkannya Sebastian Prodl.
Conte, yang memainkan lineup yang banyak berubah dalam persiapan untuk final Piala FA mereka, melawan Arsenal, tanggal 28 Mei, mengatakan bahwa dirinya senang untuk meraih gelar, dan akan mencatat rekor kemenangan ke-30 saat mereka menjamu Sunderland di hari laga terakhir musim ini.
“Saya memutuskan untuk membuat sembilan perubahan, dan berikan kesempatan untuk start bagi banyak pemain muda,” ujar Conte. “Saya harus puas karena responnya bagus sekali.”
“Yang terpenting adalah memenangkan liga. Lalu kalau kami berkemungkinan untuk mengembangkan rekor ini, harus kami coba. Target ini bisa kami capai. Saya dan para pemain mau mencapai target ini.
TERRY RIANG
Terry, yang mengumumkan pensiunnya pertengahan musim ini, berkata dirinya ingin mengakhiri karirnya sebagai pemain dengan kejuaraan, kontras dengan pernyataan lamanya tentang mengusahakan momen kejayaan lain dengan tim lain.
“Saya belum meniadakan hari Minggu sebagai laga terakhir saya dan pensiun dari sepakbola,” tutur Terry, yang menyatakan gelar top flight Inggris kelimanya dengan Chelsea “luar biasa” dan sebagai perasaan yang “hanya bisa semakin baik”.
“Ini akhir idaman saya,” kata Terry. “Dan dengan final Piala FA yang akan datang, ini bisa jadi salah satu musim terbaik dalam sejarah klub. Kalau saya bisa menuliskan riwayat saya sebagai pemain berusia 14 tahun, saat saya turun ke lapangan, inilah dia. Terima kasih untuk semuanya, dari dasar hati saya.”
Tapi dia belum menolak penawaran, dari Liga Premier, ataupun bahkan luar negeri.
“Kalau datang penawaran yang tepat, saya akan berdiskusi dan memutuskannya dengan keluarga saya – entah itu disini atau luar negeri,” kata Terry.
“Jujur saya belum membuat keputusan, dan saat ini saya mengevaluasi pilihan saya.”
