Pimpinan Konfederasi Sepakbola Oceania (OFC), David Chung, telah mengumumkan bahwa lembaga itu mendukung pengajuan tiga negara oleh AS, Kanada, dan Meksiko, untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia 2026 yang diperluas untuk 48 timnas.
Dalam pernyataan di situs OFC, Chung berkata masuk akal untuk menyelenggarakan turnamen tiap empat tahun yang diperluas ini, di tiga negara yang masing-masingnya mencukupi untuk menyelenggarakan turnamen ini bahkan sendiri.
“Tiga negara ini memiliki infrastruktur yang layak untuk menyelenggarakan turnamen diperluas untuk 48 tim, 80 pertandingan,” kata Chung, yang juga merupakan wakil pimpinan di FIFA.
“Terlebih lagi, CONCACAF belum menjadi tuan rumah bagi turnamen sepakbola premier dunia sejak tahun 1994, jadi ini masuk akal menurut basis rotasi kalau Piala Dunia kembali ke Konfederasi itu.”
Peraturan menyatakan bahwa benua tuan rumah dari dua Piala Dunia sebelumnya tidak dapat membuat pengajuan lagi untuk Piala Dunia berikutnya. Rusia dari UEFA akan menyelenggarakan Piala Dunia 2018, dan Qatar dari AFC akan menjamu edisi 2022.
Brazil dari CONMEBOL menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, sementara Afrika Selatan diberikan Piala Dunia 2010.
AS adalah negara CONCACAF terakhir yang menyelenggarakan Piala Dunia di tahun 1994, walau Meksiko telah menyelenggarakan turnamen dua kali, sekali di tahun 1986 dan sekali di tahun 1970. Kanada menjamu Piala Dunia Putri 2015.
Dalam surat yang dikirim ke FIFA bulan Maret lalu, tiga negara CONCACAF ini mengaju bahwa penyelenggara meminta pengajuannya untuk dipercepat agar mereka bisa memenuhi persyaratan paling cepat 31 Maret 2018.
