Share this story

Duo Cavani-Di Maria Pimpin PSG Menuju Kejayaan

Sejarah akan dicetak duo asal Amerika Selatan, Edinson dan Angel Di Maria, dan jangan lupa Paris Saint-Germain.

Cavani dari Uruguay dan Di Maria dari Argentina, berbagi peran utama dengan Julian Draxler asal Jerman, saat mereka memperkuat PSG dalam kemenangan 4-1 atas Monaco, pada final Coupe de la Ligue di Parc Olympique Lyonnais hari Minggu lalu.

Itu gelar keempat beruntun PSG dalam turnamen ini, rekor di Prancis yang pastinya akan dikenang oleh Cavani, Di Maria, dan seluruh badan PSG.

Juara bertahan Ligue 1 ini sangat tampak tidak siap untuk kehilangan gelar itu, dengan memberikan tanda-tanda ke lawan mereka, bahwa mereka ingin tetap menjadi tim terhebat di negara itu.

Cavani mencetak dua gol (menit ke-54 dan ke-50), sementara Di Maria menerjangkan gol di menit ke-44, dan Draxler melesatkan keunggulan untuk PSG dengan gol awal di menit ke-4. Monaco menyamakan skor 1-1 berkat Thomas Lenar, sebelum Di Maria dan Cavani menghasilkan coup de grace.

Di Maria memberikan bantuan bagi gol Draxler dan Cavani dalam operan terakhirnya yang menyegel skor, sementara Marco Verratti memberikan assist bagi playmaker Argentina tersebut dalam menendangkan bola ke gawang.

Namun, keberhasilan di Coupe de la Ligue itu tidak cukup untuk pelatih, Unai Emery.

Tentu saja sekarang mengincar kejayaan di Ligue 1, dengan semangat mereka yang setinggi langit saat ini.

Dengan keadaan sekarang, PSG kini tiga poin dibawah Monaco, dengan sisa delapan laga krusial lagi untuk dipertarungkan.

Kalaupun PSG akhirnya dinobatkan lagi menjadi juara liga, mereka akan meraih piala untuk lima tahun berturut-turut.

Dengan cara mereka bermain, hal itu sudah ada dalam gapaian dan bisa diraih oleh tim ibukota di laga babak final.

Apa para fans berseru “Oui” secara bersamaan?