Share this story

Federer abaikan kegugupan dan melaju ke putaran ketiga Wimbledon

Roger-Federer-Wimbledon

Roger Federer terkena rintangan dini di pertandingan babak kedua Wimbledon, melawan Dusan Lajovic, tapi dia cepat bangkit dan mendominasi pertandingan 7-6 (7-0) 6-3 6-2 di Centre Court, dan melaju ke babak selanjutnya.

Tujuh kali juara Wimbledon ini mengakui “perasaan gugup entah kenapa” sebelum pertandingan, service game pertamanya kena breaking servis, dan kehilangan tujuh poin pertama.

Tapi apa yang membedakan 17 kali juara Grand Slam ini dari orang awam yang merasa gugup sebelum game? Dia menunjukkan sikap juara, dan bangkit dari awal yang buruk.

Federer kalah 0-2 di set pertama, Federer menenangkan dirinya untuk berjuang dan mendominasi pertandingan sengit, lalu seperti biasa, mengalahkan lawannya dalam dua set terakhir.

“Saya mampu bangkit di set itu, break di 2-0. Saya rasa buat saya itu hebat,” tutur Federer. “Terus saya memainkan breaker yang hebat. Saya pikir dari sana saya tidak mengingatnya lagi.”

Petenis Swiss ini menyatakan bahwa normal baginya untuk gugup di putaran manapun dalam turnamen manapun, dan dia senang itu tidak terjadi di putaran-putaran akhir, atau bahkan di final.

“Saya pikir di putaran ketiga, saya akan merasa lebih baik lagi,” tambah Federer. “Kadang aneh, kita bisa jauh lebih gugup di putaran kedua daripada, contohnya, final, percaya nggak percaya.”

 

LAWAN YANG FAMILIER

Di putaran berikutnya, Federer akan melawan Mischa Zverev dari Jerman, yang mengalahkan Mikhail Kukushin dari Kazakhstan 6-1 6-2 3-6 6-4.

Ini akan menjadi ketiga kalinya musim ini, dan kelima dalam karirnya, bahwa ranking 30, Zverev, akan melawan Nadal, yang 4-0 terhadap petenis Jerman tersebut. Nadal melawan Zverev di lapangan rumput di Zverev di lapangan rumput diry Weber Open, dan petenis Swiss ini agak berkesusahan, tapi masih dengan hebat mengalahkan petenis Jerman ini 7-6(4) 6-4, sebelum memenangkan Halle kedelapannya.

“Saya sudah beberapa kali bermain melawannya, dan setiap kali dia melawan saya dengan cara yang berbeda,” kata Nadal tentang Zverev. “Di Australia, dia bermain dekat sekali dengan saya di servis kedua, dan mencoba untuk menyerang saya, semua yang dia lihat berjarak pendek, dia serang. Sedangkan di Halle, dia bermain dari belakang, yang tidak lumrah di lapangan rumput.”

“Saya rasa saya tidak tahu apa yang harus diperkirakan di pertandingan hari Sabtu,” tambah Federer. “Tapi karena dia melemparkan servis dan volley, poin permainannya berbeda. Besok dan hari berikutnya, saya akan berlatih dan melakukan pemanasan dengan petenis kidal.

“Saya pikir selalu menjadi pergantian terbesar saat bermain dengan lawan yang kidal, seluruh servis mengayun itu, kick serve, terutama membiasakan diri dengan penyerangan balik itu terpenting.”