Pelatih Cleveland, Terry Francona, mungkin tidak akan dibebaskan tepat waktu untuk melatih roster All-Star American League di All-Star Game minggu depan, karena para dokter masih mencoba untuk mencari tahu sumber detak jantungnya yang cepat dan pusingnya.
Francona, 58, pergi ke rumah sakit untuk ketiga kalinya bulan lalu karena masalah kesehatan, dan telah melewatkan beberapa game terakhir Indians. Dia telah memakai monitor jantung untuk lebih mengetahui penyebab detak jantungnya yang cepat.
“Baru di titik ini hal spesifik apa yang menyebabkan gejala-gejala ini dipersempit, dan bagaimana mereka bisa membetulkannya,” tutur pimpinan tim, Chris Antonetti, yang juga mengatakan bahwa Francona akan sudah cukup beristirahat sesudah jeda All-Star.
Menurut Antonetti, Francona “aktif terlibat dan aktif bersemangat untuk kembali” tapi Cleveland tidak ingin mengambil risiko dengan pelatih yang membimbing mereke ka World Series musim lalu.
“Tapi sudah saya sampaikan padanya, hal terpenting bagi kami semua adalah kesehatannya, kesehatannya dalam jangka panjang,” tambah Antonetti. “Dan kami mau memastikan dia kembali sehat dan siap untuk membimbing kami di sisa musim.”
Mengenai game All-Star, dimana Indians terpilih untuk bermain, Antonetti mengatakan bahwa mereka “belum membuat keputusan apapun” kalau mereka akan membiarkan pelatih mengikutinya.
“Saya rasa kami mau melewati selangkah demi selangkah,” kata Antonetti. “Bagian pertama dari itu adalah menyelesaikan rangkaian tes pertama, dan membiarkan dokter mempersempit fokus dari penyebabnya, dan memperbaikinya. Kami akan mengevaluasi ulang segalanya setelah itu.”
Saat ini, Cleveland 44-38 dan satu setengah game diatas Kansas City di divisi AL Central.
Francona, yang juga melatih Boston dan Philadelphia, pertama menderita gejala-gejala itu tanggal 13 Juni, saat melawan Los Angeles Dodgers, kemudian lagi di tanggal 26 Juni, saat melawan Texas Rangers.
Bench coach, Brad Mills, adalah pelatih sementara Indians, saat Francona menangani penyakitnya.
