James dan Cavs diunggulkan di East Finals melawan Boston
Dengan pemain yang bermain di semua enam NBA Finals terakhir, tidak heran bila LeBron James dan Cleveland Cavaliers adalah unggulan berat dalam tujuh game final Eastern Conference, melawan tim juara satu, Boston Celtics.
James telah bermain di semua NBA Finals sejak pergantian dekade, tampil dalam empat seri kejuaraan beruntun dengan Miami Heat dari 2011 sampai 2014, dan membawa Cleveland ke final dari musim 2015 dan 2016.
Dan sekarang, dengan mengincar penampilan Finals ketujuh berturut-turut dan delapan keseluruhan, James bermain basket dengan nyaris sempurna, saat tim juara bertahan tanpa ampun menghancurkan lawan mereka. Mereka menyapu bersih kemenangan atas Indiana Pacers di putaran pertama, lalu menundukkan Toronto Raptors dalam empat game saja di putaran kedua. The King dan kawanannya adalah tim pertama yang memenangkan delapan game playoff pertamanya setelah menang gelar di tahun sebelumnya, dan dengan cara mereka bermain, mereka mungkin akan menyapu bersih putaran ini juga.
But that will be easier said than done since the team that stand on their way are the Celtics, who finished first in the conference but had a hard time dispatching their foes in the first two rounds. Boston went down 0-2 in their first round series to Chicago, but recovered to win the next four games of the series and face Washington in the second round, where they got pushed to the limit but won Game 7 behind the career-game of the man-bun wearing Kelly Olynyk.
LUAR BIASA
James, di usia ke-32 tahun, sudah jauh melampaui masa prima atletisitasnya, tapi dia menemukan cara untuk menjadi lebih mengerikan lagi, yang tidak menguntungkan bagi Celtics. Melalui delapan game, James tampaknya telah melampaui imej agungnya dan berubah menjadi semacam dewa basket, lengkap dengan ukuran tubuh dan skill yang sempurna yang membuat tim lawan putus asa. Dia memiliki rata-rata 34,4 ppg, dengan 9,0 rpg, 7,1 apg, dan akurasi shot 55,7% dari field dan 46,8% dari deep.
Boston sudah bersusah payah untuk sampai ke final East, walau lawan mereka di dua putaran pertama tidak memiliki pemain yang setara dengan James. Selain itu, James meruntuhkan Boston di seluruh empat pertandingan mereka di musim reguler, dengan rata-rata hampir triple-double 29,3 ppg, 9,5 rpg, dan 9,8 apg, sementara akurasi shot-nya 54,2% dari field dan 35% dari arc.
Celtics dengan mantapnya mengepit John Wall di Game 7 melawan Wizards, saat point guard All Star Washington gagal mencetak 11 shot terakhirnya dalam 19 menit terakhir di game terakhir. Tapi taktik itu memampukan Bradley Beal untuk bergerak bebas dan mencetak 37 poin untuk Wiz dan membuat selisih di game tetap ketat. Boston tidak bisa memakai strategi yang sama melawan Cavs, karena The King didampingi oleh Kyrie Irving dan satu regu pencetak shot tiga poin, siap untuk menghancurkan mimpi mereka. Kecuali Richard Jefferson, seluruh pemain rotasi Cavs membuat lebih dari 36% shot tiga poin, yang berarti Celtics perlu menghadang mereka semua dari arc agar terhindar dari penundukkan akibat banjir trey.
I.T. YANG AGUNG
Seluruh harapan Boston untuk mengalahkan Cleveland berada pada pundak kecil All-Star Isaiah Thomas. Guard diminutif ini masih pencetak skor yang cekatan untuk Celts, tapi efisiensinya telah menurun karena strategi pertahanan telah disesuaikan dengan kecepatannya saat seri berjalan.
Untungnya bagi mereka, mereka memegang keunggulan lapangan kandang dalam seri ini, dan akan memainkan dua game pertama di TD Garden, dimana Thomas mencetak shot dengan akurasi 46,4% dari field dan 36,4% dari deep selama playoff. Dan mereka juga memiliki lineup yang dibentuk untuk ruang dan kecepatan, dan Cleveland agak bobrok dalam segi pertahanan di playoff.
PENYERANGAN MENJADI ANDALAN
Namun, Cleveland membuktikan salah pernyataan bahwa pertahanan memenangkan kejuaraan. Mereka dibawah Boston dalam rating pertahanan dalam playoff ini, dan mereka lima ranking dibawah Celtics dalam persentase field goal, tapi Cavs tidak terkalahkan, dan Celtics 8-5. Kenapa? Karena Cleveland menghasilkan persentasi field goal efektif terbaik 57,9% dan memiliki net rating terbaik diantara semua tim dalam playoff +11,1, sedangkan Boston menghasilkan net rating standar +5,3.
Dan juga, Cleveland memiliki LeBron James, dan Celtics memiliki Isaiah Thomas.
Untuk odds terbaik di final Eastern Conference, kunjungi Nextbet!