John Stones, bek tengah, mengatakan bahwa dirinya sangat senang di Manchester City, dan ia percaya dirinya membuat kemajuan yang bagus, walaupun musim ini mereka tidak konsisten.
Musim panas lalu, City menghabiskan £47,5 juta (kira-kira Rp 7,28 trilyun) untuk Stones, dan bek ternama ini menandatangani kontrak enam tahun saat pindah dari Everton.
Besar harapan yang ditaruh pada pemain berusia 22 tahun ini, setelah kemajuan pesatnya di Goodison Park, tapi ada kritik pedas yang dilontarkan ke mantan bintang Barnsley ini.
Pemain internasional Inggris telah dikata-katai pada beberapa kesempatan, karena beberapa penampilan buruk, dan sekali lagi dia jadi bahan kritikan, setelah kemenangan 5-3 atas Monaco di Liga Champions, hari Selasa lalu.
Radamel Falcao dengan mudahnya melewati Stones, saat keduanya beradu satu-lawan-satu, sebelum pemain asal Kolombia ini melesatkan gol sensasional, hingga saat itu klub Prancis ini unggul 3-2.

Pada akhirnya, kejadian ini tidak terlalu berdampak, karena Citizens memenangkan laga, walaupun tiga gol tandang itu dapat berdampak besar pada leg ulangan, tanggal 15 Maret mendatang.
Monaco diunggulkan di odds 2,50 untuk memenangkan leg kedua, hasil seri terpasang di odds 3,40, sementara odds tim tandang 2,70, saat mereka bertujuan untuk meraih slot di babak perempat final.
Stones tidak membiarkan dirinya terusik oleh kritik musim ini, dan ia percaya dirinya, dan timnya, membuat kemajuan dan peningkatan yang bagus, seraya berjalannya kampanye ini.
“Rasanya saya berada di jalur yang benar,” ujarnya, yang dikutip oleh Manchester Evening News.
“Saya pikir orang-orang bisa terlalu mempersulit segalanya, dan terlalu memikirkan segalanya. Saya senang menyukai permainan sepakbola saya.
“Saya rasa cara pelatih menjelaskan hal-hal ke kami, dan segiat apa kami bekerja saat latihan, kami tahu apa yang perlu dilakukan saat bertanding.”