Monaco memiliki tantangan yang sangat berat untuk meraih kemenangan atas Juventus di laga semifinal Liga Champions mereka.
Dan mungkin, mereka membutuhkan lebih dari keajaiban untuk mencapainya.
Setelah menaklukkan tim Perancis itu 2-0 di leg pertama, tim juara Italia ini akan menyapu bersih di leg kedua.
Dua gol itu sama berharganya dengan intan permata. Dan dianugerahi oleh mungkin pertahanan terkokoh untuk merintangi serangan lawan, kita tidak bisa melihat hal buruk yang terjadi pada Bianconeri.
Terlebih lagi, juara Seri A ini mencatat rekor klub dengan mempertahankan enam catatan bersih berturut-turut di Liga Champions, dengan menghalangi tim Perancis ini dari mencetak gol untuk keempat kalinya dalam 57 laga di musim ini.
Laga ini tampaknya akan jadi formalitas bagi Juve untuk memasuki final, saat pertarungan melawan juara bertahan, Real Madrid, tampak semakin dekat setelah Los Blancos menundukkan rival satu kota, Atletico, 3-0 di leg pertama dari pertandingan mereka sendiri.
Monaco mungkin salah satu tim pencetak gol terbanyak di Eropa, tapi melawan Juve, mereka dihadang oleh Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, dua dari trio terkenal “BBC” (yang ketiga adalah Andrea Barzagli).
Diprediksi kedua bek ini akan berkekuatan penuh lagi di Stadion Juventus, tempat tim Italia ini kebobolan 7 gol saja dalam 16 laga terakhirnya, bahkan saat tim Perancis ini berusaha untuk membobol barisan bek walau ini tampaknya hanya ilusi karena duo ini membentengi pertahanan itu.
Dan tentu saja, Gonzalo Higuain tidak dapat diabaikan. Tentu tidak, karena dia mungkin akan menggandakan 2 golnya sendiri di Stade Louis II di laga pembukaan, karena dukungan dari fans kandang akan lebih meriah dan mendorong semangat dari pemain berkaki kuat ini.
Pemain muda, Kylian Mbappe, akan memimpin penyerangan Monaco, tapi dia akan membutuhkan lebih dari keagresifannya di depan gawang untuk membantu timnya. Dia harus didukung penun juga oleh rekan timnya, terutama Radamel Falcao agar mereka bisa terhindar dari kekalahan di tanah Italia.
Leonardo Jardim adalah pelatih dalam masa sulit, saat dia mempersiapkan Monaco untuk pertandingan ini. Lawannya, Massimiliano Allegri, akan melakukan hal yang berolak belakang karena dia pasti akan menyuruh para pemainnya untuk tidak lengah pada laga ini. Mereka bilang apapun bisa terjadi dalam sepakbola.
Seperti Real Madrid, Bianconeri satu-satunya tim yang belum kalah dan tampaknya mereka mantap untuk melaju ke final kedua dalam tiga musim.
Dengan ini, tampaknya laga ini sudah pasti untuk Juventus.
Apa terdengar pemain Juve bersorak secara serempak “Sini, Real Madrid!”?