Share this story

Marte dari Pirates dikenakan skorsing 80 game

Major League Baseball menyanksi Starling Marte dari Pittsburgh Pirates dengan skorsing 80 game, setelah outfielder ini dinyatakan positif atas penggunaan obat terlarang, menurut suatu pengumuman.

Marte dites positif untuk nandrolone, steroid anabolik-androgenik sintetis yang diekstrak dari testosteron, dan akan segera melewati masa skorsing tanpa digaji.

“Saya sudah diinformasikan bahwa saya dites positif dalam salah satu tes yang saya lakukan secara berkala dalam pekerjaan saya,” tutur Marte dalam pernyataan bersama dengan MLB-Players Association. “Dalam momen yang sangat berat ini, saya memohon maaf kepada keluarga saya, Pittsburgh Pirates, rekan-rekan tim saya, fans saya, dan bisbol secara umum.”

All-Star 2016 ini memiliki batting average .241 dan telah menghasilkan dua homerun dan tujuh run-batted-in dalam 13 game.

Dia adalah salah satu andalan Pirates bersama Andrew McCrutchen, yang dia gantikan di center-field karena dia cepat dan lebih pandai membaca situasi.

PUKULAN BAGI PIRATES

Pirates merekrut Marte dengan kontrak enam tahun, senilai $31 juta yang dimulai dari musim 2015, dengan harapan dia akan terus berkembang dengan stabil diantara outfielder terbaik MLB.

Marte, 28, mencetak rata-rata hit .288 dalam karirnya dengan 60 homerun dan 242 RBI dalam 612 game sepanjang lima musim lebih dengan Pirates. Dia mencatat skor tertinggi sepanjang karirnya dengan 19 homerun dan 81 RBI di musim 2015, tapi mencatat batting average .300+ pertamanya di tahun 2016 saat rata-rata hit-nya .311.

“Kami kecewa karena Starling menempatkan dirinya sendiri, rekan-rekan timnya, dan organisasi dalam posisi ini,” ujar Frank Connelly, pimpinan Pirates.

Dibawah ayat baru dalam peraturan di tahun 2013, Marte tidak dapat bermain untuk Pirates dalam pasca-musim, bahkan saat skorsing 80 game tersebut berakhir sebelum playoff dimulai, kecuali Marte memutuskan untuk mengajukan banding terhadap skorsingnya dan meminta skorsingnya diperpendek.

AKANKAH ITU BERAKHIR?

Marte adalah pemain ternama pertama yang diskors untuk PED musim ini, walau dia mungkin bukan yang terakhir.

Tahun 2016 lalu, segelintir pemain terkenal dikenakan skorsing jangka panjang, termasuk Dee Gordon dari Miami Marlins, yang dikenakan skorsing 80 game.

Jerry Mejia, yang tahun lalu bermain untuk New York Mets, dikenakan skorsing permanen untuk kasus ketiganya yang terkait PED.