Share this story

Rory McIlroy targetkan gelar Master pertamanya

Bagi Rory McIlroy, pepatah “Alah bisa karena biasa” itu tepat sekali dengan kebutuhannya untuk memulai Masters 2017 hari Jumat ini.

Kebanggaan Irlandia Utara memanggil lokasi ikonis, Augusta National di Georgia, sebagai “lapangan golf kandang”-nya dan lebih sering dia bermain disana, lebih baik perasaannya.

Dalam pengejarannya untuk gelar Masters pertamanya yang dinantikan, dia memperketat persiapannya tahun ini dengan bermain 99 hole latihan sejauh ini.

Rupanya itu tidak cukup, pemain No. 2 dunia berusia 27 tahun ini akan menguji sembilan hole lagi pada hari Kamis, dalam persiapan yang dia sebut “tenang” dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Saya merasa enak, seperti skill saya sudah ada. Saya merasa siap untuk bertanding,” katanya dalam perbincangan di BBC Radio. “Saya merasa seperti sudah melakukan semua yang bisa saya persiapkan. Tinggal datang kesana, membuat shot yang saya perlukan.”

McIlroy, yang menambahkan pendapatannya dengan meraih bonus £7,7 juta setelah memenangkan point race PGA tahun lalu, memulai kampanyenya bersama Jon Rahm dari Spanyol (No. 12 dunia) dan Hideto Tanihara dari Jepang (No. 48 dunia).

Kalau McIlroy menang, dia akan menjadi pemain keenam yang melengkapi peraihan gelar akbar. Dia memenangkan gelar US PGA Championship tahun 2012 dan 2014, Open Championship 2014, dan US Open 2011.

Tahun lalu, dia melongkapi event tradisional Par 3 menjelang Masters, agar fokus pada event utama, tapi hanya berhasil meraih ranking 10, finish top 10 ketiganya berturut-turut.

Kali ini, dia diprediksi akan beraksi di kontes Par 3.

Akan tetapi, tidak ada pemain yang menjuarai event pembukaan dan event utama di tahun yang sama.

Masters merupakan kejuaraan utama pertama dalam golf profesional. Yang lainnya adalah US Open, Open Championship, dan PGA Championshop.

Selain McIlroy, diunggulkan juga untuk meraih gelar tahun ini adalah juara bertahan dan No. 17, Danny Willett dari Inggris, No. 1 dunia Dustin Johnson dari Amerika Serikat, dan No. 3 dunia, Jason Day dari Australia.