Share this story

Messi yang memukau mencapai marka 500 gol untuk Barcelona

Lionel Messi

Lionel Messi membuat prestasi lagi dalam daftar panjang prestasinya untuk Barcelona: mencetak 500 gol untuk klub.

Gol kemenangan Messi pada injury time atas Real Madrid, pada Clasico akhir pekan lalu, memiliki dua efek. Yang pertama, gol itu membuat Real imbang dengan Real di klasemen La Liga, dan yang kedua: dia menjadi pemain pertama dalam sejarah Spanyol yang mencetak 500 gol untuk satu klub.

Tahun lalu, saat Messi finish dengan 41 gol “saja” bagi Barcelona, banyak kritikus menyatakan bahwa penyerang diminutif melemah, bahwa dia kehabisan tenaga dan lelah untuk diserang karena dia ujung tombak dari penyerangan agresif Barcelona untuk 10 tahun terakhir.

Tapi dia telah bangkit musim ini, mencetak 47 gol dalam 46 gol, walau dia lebih sering bermain di posisi deep daripada sebelumnya. Messi memimpin La Liga dengan 31 gol, 7 gol diatas rekan tim, Luis Suarez, dan 12 gol diatas rival, Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.

KLUB ELIT

Jarang untuk menemukan seseorang bermain sebagus itu untuk waktu yang lama bagi satu klub, terutama di masa moderen, saat sepakbola sudah berubah menjadi bisnis komersil global.

Tapi Messi melakukannya dengan Barcelona, klub yang dia masuk di masa mudanya dan tempat dia tampil debut saat berusia 17 tahun di tahun 2004. Tidak hanya dia melakukannya, dia juga meraih banyak piala dan prestasi darinya.

Dia bergabung dengan segelintir pemain yang mencapai marka lima ratus gol untuk satu klub, dan mungkin akan masuk dalam tiga besar daftar ini kalau dia terus mencetak gol dalam beberapa musim ke depan.

Di puncak daftar ini adalah pemain legendaris Brazil, Pele, yang mencetak sekitar 640 dari 1000 gol lebih karirnya di Santos.

Gerd Muller di urutan kedua dengan 566 gol untuk Bayern Munchen, disusul oleh Fernando Peyroteo memperoleh 544 gol dengan Sporting Lisbon. Josef Bican (534 untuk Slavia Praha), Jimmy McGrory (522, Celtic), Jimmy Jones (517, Glenavon), dan Uwe Seeler (507, Hamburg) mengisi daftar tersebut.

Messi, yang akan berulang tahun ke-30 bulan Juni mendatang, telah mencetak minimal 40 gol dalam delapan musim terakhir, jadi bahkan kalau ada penurunan karena usianya, dia mungkin akan melampaui pemain lain di daftar diatas dalam klub elit itu.

HARUS MENYISIHKAN RUANG

Musim ini selalu baik untuk Barcelona dan Lio Messi.

Memang benar mereka mantap untuk memenangkan double lagi, tapi Messi dan kawan-kawan tertahan dan kalah dari Juventus di perempat final Liga Champions, dan dia diskors selama empat laga karena menghina petugas saat bermain untuk Argentina.

Kesempatannya untuk meraih Balon d”or dan penghargaan Player of the Year FIFA lagi lebih rendah daripada biasanya, tapi dengan gol yang berdampak pada pengejaran gelar La Liga dan milestone yang belum pernah diraih dalam masa moderen ini, Messi mungkin harus menyisihkan ruang untuk piala lain pada rak pialanya yang sudah penuh.

Lanjutkan, Lio!