Selesainya pertarungan selama 4 jam 47 menit, Giles Muller meraih kemenangan atas Rafael Nadal 6-3 6-4 3-6 4-6 15-13 dalam pertandingan putaran keempat yang epik di Centre Court, di Wimbledon.
Muller, yang menghadapi kesulitan dengan cedera tapi melewati tahun karir yang bagus musim ini, menjaga ketenangannya walau Nadal menyerang kembali dengan agresif di tiga set terakhir, dan akhirnya mengalahkan Nadal di set terakhir yang menegangkan, yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam.
“Di dua match point terakhir, saya berikan saja 100%,” ujar Muller, yang pertama kalinya meraih slot di perempat final Wimbledon.
“Menurut saya, [pertandingan ini] jelas kemenangan terhebat [dalam karir saya],” kata Muller. “Saya terkena cedera [sikut] parah tahun 2013, dan tidak yaking akan bisa kemballi. Sudah banyak pertandingan yang saya mainkan sesudah itu, tapi ini jelas kemenangan terhebat sejak saya kembali. Terutama di tahap ini dari Grand Slam, melawan salah satu petenis pria yang mendominasi tenis lagi tahun ini.”
Petenis No. 26 berusia 34 tahun ini memasuki musim ini tanpa gelar ATP, tapi memenangkan Sydney International bulan Januari lalu, dan menang di lapangan rumput di Rosmalen Championships bulan Juni lalu.
Kemenangannya atas Nadal adalah kemenangan ke-11-nya di lapangan rumput tahun ini, lebih banyak dari pemain lain di musim ini.
DEJA VU
Nadal, petenis No. 2, kalah dari Muller di Wimbledon untuk kedua kalinya dalam karirnya, karena dia juga kalah dari petenis asal Luksemburg ini saat berusia 19 tahun, 12 tahun yang lalu.
“Itu bukan pertandingan terbaik saya melawan lawan yang canggung sekali,” kata Nadal setelah kalah dari Muller di putaran ke-4.
“Selamat untuknya. Dia bermain dengan hebat, terutama di set kelima, tapi saya berjuang sampai bola terakhir,” kata Nadal, yang tadinya menargetkan gelar Wimbledon ketiga dalam karirnya.
Pada divisi putri, No. 1 dunia, Angelique Kerber dikalahkan oleh Garbine Mugurza di putaran keempat, dan akan turun peringkat sesudah kompetisi ini.
