No. 1 dunia, Andy Murray, mengatakan bahwa memenangkan Aegon Championships akan memberikannya “dorongan besar”, saat dia juga mengincar gelar Wimbledon ketiga bulan Juli mendatang.
Petenis berusia 30 tahun ini telah menang di Queen’s Club untuk rekor kali, memulai perjalanannya menuju gelar kejuaraan Aegon keenam saat melawan sesama petenis Britania, Aljaz Bedene. Murray juga memenangkan kompetisi di tahun 2013 dan 2016, tahun yang sama saat dia menjuarai turnamen Wimbledon.
“Saya bermain beberapa pertandingan tenis terbaik saya selama bertahun-tahun disini,” ujar Murray tentang turnamen lapangan rumput terbuka ini.
“Ini lapangan yang benar-benar sulit, dan kalau kita bisa melalui turnamen ini, maka ini memberikan kita dorongan besar menjelang Wimbledon.”
KEUNGGULAN GELANGGANG KANDANG
Murray, yang menang 14 game beruntun di lapangan rumput, mengatakan dirinya bermain sangat bagus di Queen’s Club karena dia “bisa kembali pulang dan tidur di tempat tidur sendiri”.
“Jelas tekanannya berat di saat ini setiap tahun, banyak harapan dan perhatian,” kata Murray tentang perjalanannya untuk mempertahankan ranking 1, sambil bermain di lapangan ternyamannya.
“Tapi saya punya keleluasaan untuk pulang dan tidur di tempat tidur sendiri, dan menghabiskan waktu bersama keluarga saya, dan mendapatkan dukungan sahabat dan kerabat di semua pertandingan saya, jadi itulah bagian terbaik dari periode ini di setiap tahun.”
TIDAK BANYAK DIIKUTI
Hanya 2 dari top 5 putra di ranking ATP yang bermain di Aegon Championships, No. 2 dunia, Rafael Nadal, beristirahat sesudah memenangkan gelar Perancis Terbuka ke-10.
Stan Wawrinka, yang ranking tiga, ikut bertanding, tapi No. 4 Novak Djokovic dan No. 5 Roger Federer tidak.
Petenis ranking atas lain yang akan bertanding adalah No. 6 Milos Raonic, No. 7 Marin Cilic, No. 11 Jo Tsonga, dan No. 12 Grigor Dimitrov.