Menurut pelatih mengagumkan Conor McGregor, Owen Roddy, petarung asal Irlandia ini akan mengejutkan ikon tinju tak terkalahkan, Floyd Mayweather Jr., saat keduanya bertarung di T-Mobile Arena di Nevada, bulan ini.
Saat berbicara setelah latihan intens 30 menit dengan McGregor, Roddy menyatakan bahwa juara dua kelas berat badan UFC ini telah berkembang setiap hari, dan mereka berdua tak sabar untuk menunjukkan Mayweather dan seisi dunia apa yang mereka persiapkan secara diam-diam selama beberapa pekan terakhir.
“Conor hebat saat latihan tinju,” tutur Roddy ke ESPN.
“Satu hal yang saya perhatikan di kamp itu dari minggu ke minggu, pertarungannya dua kali lebih hebat dari sebelumnya,” tambah Roddy, yang telah melatih McGregor untuk lebih dari satu dekade. “Sudah saya katakan sebelumnya, tentang MMA, kalau di setiap pertarungan, ‘Conor Baru’ akan mengalahkan ‘Conor Lama’. Ya, itu yang terjadi setiap minggu di kamp ini.
“Dengan apa yang dia lakukan, dan betapa besarnya peningkatannya dalam empat minggu kedepan, saya nggak sabar untuk memperlihatkannya ke semua orang.”
Ronny menyatakan bahwa McGregor memiliki dua keunggulan khas atas Mayweather, 40: ukuran badan dan kemampuan untuk membaca gerakan lawan dengan cepat.
“Floyd lebih kecil dalam tinggi dan ukuran badan,” jelas Roddy. “Saya rasa itu tidak terlalu penting dalam pertarungan pikiran, otak. [Tapi] sejujurnya saya yakin tidak ada yang lebih pandai dalam olahraga bertarung daripada Conor.
“Saya sudah menyaksikannya untuk 16 tahun, saya menyaksikan setiap orang yang datang ke gym dan tidak masalah apa level mereka – petinju sungguhan, amatir tingkat tinggi, petinju Muay Thai, petarung MMA kelas dunia – sudah saya perhatikan McGregor membaca gerakan mereka dan mengalahkan mereka dari waktu ke waktu. Itu tidak bisa dilatih.”
Tapi ada beberapa yang percaya McGregor tidak akan mampu melawan Mayweather, yang telah mengalahkan petinju hebat seperti Oscar Dela Hoya, Manny Pacquiao, dan Shane Mosley, tapi tetap memenangkan seluruh 49 pertarungan. Di semua pertarungan itu, pria yang menerima julukan ‘Pretty Boy’ dan ‘The Best Ever’ ini baru terjatuh satu kali.
Walau dengan odds yang besar, menurut Roddy, McGregor bisa mengalahkan pria asal Amerika itu, karena petarung asal Irlandia ini telah menentang perkiraan sepanjang hidupnya.