Share this story

Portugal ingin melupakan kekalahan pahit dari Chili, dan berkonsentrasi pada kualifikasi Piala Dunia

Portugal-Chile-0-3

Kampanye Portugal dalam Piala Konfederasi 2017 berakhir dengan kekalahan pahit dari Chili di semifinal.

Cristiano Ronaldo dkk. dikalahkan melalui adu penalti 0-3, yang membawa mereka ke pertarungan untuk juara tiga.

Jadi, selanjutnya apa yang menanti tim Fernando Santos?

A Seleccao harus melupakan peristiwa di Rusia itu, dan berkonsentrasi pada misi lainnya.

Misi itu adalah kualifikasi Piala Dunia 2018, dimana mereka sekarang di peringkat kedua di Grup B, dibawah Swiss.

Portugal, juara bertahan Eropa, sudah mantap untuk melaju ke ajang terbesar sepakbola tahun depan.

Mereka tiga poin saja dibawah Swiss, dan lawan mereka selanjutnya seremeh Kep. Faroe.

Kini Portugal menempati ranking 8 dunia, sementara Kep. Faroe, dengan julukan Landslioio, menempati ranking 80.

Ronaldo dan kawan-kawan telah memenangkan lima laga berturut-turut di kualifikasi, dan mengincar kemenangan keenam berturut-turut.

Mereka memulai kampanye mereka dengan kalah 2-0 dari Swiss, tapi sesudah itu, mereka bergabung kembali dan menang atas Andorra (6-0), Kep. Faroe (6-0), Latvia (4-1 dan 3-0), dan Hungaria (3-0).

Mereka akan melawan tim tandang, Kep. Faroe, tanggal 1 September, dan skuad Santos bertekad untuk menyalurkan amarah mereka pada tim kelas teri tersebut.

Kep. Faroe, yang dibimbing oleh pelatih asal Denmark, Lars Olsen, akan memasuki pertandingan dengan harapan untuk membuat kejutan besar.

Mereka kalah dalam tiga dari empat pertandingan terakhirnya, dan akan mencoba mendapatkan bantuan dewa sepakbola untuk mengalahkan skuad hebat, agar lolos ke Piala Dunia berikutnya, dan meningkatkan finish babak 16 besar mereka selama kualifikasi 2014 di Brazil.

Kejutan bukan hal aneh dalam olahraga, tapi melawan Portugal, tampaknya kekalahan sudah pasti untuk Kep. Faroe, yang belum pernah mencapai final Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa, sejak menjadi anggota FIFA di tahun 1988, dan UEFA di tahun 1990.

Pada laga head-to-head terakhir mereka, yang terjadi pada kualifikasi sekarang di Torsvollur 11 Oktober 2016 lalu, Portugal menghabisi tim tuan rumah, dan menang 6-0.

Striker muda, Andre Silva, mencetak hat-trick, sementara Ronaldo, Joao Moutinho, dan Joao Cancelo masing-masing menerjangkan satu gol pada pembantaian itu.

Walau Portugal tiada ampun saat bertandang ke Kep. Faroe, akankah mereka menunjukkan kegarangan yang sama di depan fans mereka?

Mengingat cara frustrasi menyerang mereka saat kalah dari Chili, jawabannya adalah “Ya!” yang nyaring.

Namun, jika Santos memutuskan untuk tidak memainkan roster penuh kekuatan, Portugal masih cukup kuat untuk merebut tiga poin penuh dari Kep. Faroe.

Dan kalau Ronaldo dalam keadaan primanya, topscorer kualifikasi terkini bersama Robert Lewandowski dari Polandia, dengan 11 gol, ini mungkin akan membantu menghasilkan hujan gol lagi untuk tim tuan rumah.