Share this story

Sania Mirza “tidak yakin” kapan dia akan kembali dari cedera

Bintang tenis India Sania Mirza melewatkan AS Terbuka baru-baru ini karena cedera. Dia mengalami cedera siku selama Kanada Terbuka yang terjadi pada bulan Agustus dan terus absen. Namun, banyak kekecewaan para penggemar tenis India, dia belum mengkonfirmasi apakah dia akan segera kembali dari cedera.

Bintang tenis India Sania Mirza melewatkan AS Terbuka baru-baru ini karena cedera. Dia mengalami cedera siku selama Kanada Terbuka yang terjadi pada bulan Agustus dan terus absen. Namun, banyak kekecewaan para penggemar tenis India, dia belum mengkonfirmasi apakah dia akan segera kembali dari cedera.

Awal tahun ini, Mirza menyebut tahun 2022 akan menjadi tahun terakhirnya di tenis profesional. Tetapi setelah absen di AS Terbuka, petenis berusia 35 tahun itu menyarankan bahwa rencana pensiunnya akan berubah tetapi masih belum jelas apa yang akan terjadi di masa depan.

Selama lelang Liga Tenis India, juara grand slam enam kali itu menyarankan agar dia membutuhkan beberapa minggu lagi untuk mendapatkan gambaran tentang cederanya. Dia menyebutkan bahwa dia merobek tendon dan meskipun sudah sebulan sejak dia mengalami cedera itu, dia terus merasakannya.

“Sejujurnya, ini lebih lambat dari yang saya inginkan (pemulihan cedera). Jadi sepertinya akan memakan waktu beberapa minggu lagi, saya akan melakukan beberapa tes lagi dan melihat bagaimana keadaannya. Itu sebabnya saya tidak tahu tentang rencana pensiun saya atau apa pun. Saya berharap untuk bermain di AS Terbuka. Tapi saya tidak tahu persis kapan saya akan menjadi lebih baik dan kemudian apa yang akan saya mainkan,” kata legenda India itu.

Meski merupakan tahun terakhirnya di tenis, namun sesuai rencana sebelumnya, Mirza tidak tampak berkarat dan mencapai semifinal ganda campuran di Wimbledon. Dia memiliki beberapa permainan hebat dalam prosesnya dan itu tidak selalu terlihat seperti dia berada di senja karirnya.

Dia juga menyebutkan bahwa perlu di pihaknya untuk berkontribusi pada Tenis dan meneruskan tongkat estafet. India menghasilkan beberapa pemain ganda yang luar biasa selama bertahun-tahun seperti Leander Paes, Mahesh Bhupathi dan Rohan Bopanna, yang memenangkan beberapa gelar grand slam untuk negara tersebut. Mirza menyebutkan bahwa dengan semua pemain yang disebutkan di atas hampir keluar dari gambar, mereka harus menginspirasi generasi mendatang.

Hyderabadi juga menyarankan bahwa dia akan terbuka untuk bergabung dengan federasi Tenis di masa depan. Mirza memiliki akademi tenis yang sangat sukses di kota kelahirannya Hyderabad, dan mengatakan bahwa dia terbuka untuk bergabung dengan perusahaan yang lebih besar atau federasi tenis India jika itu dapat membantu olahraga ini berkembang.