Semuanya sudah siap saat juara bertahan, Real Madrid melawan Juventus di final Liga Champions 2017 di Stadion Principality di Cardiff.
11 kali juara, Real, bertujuan untuk menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar, sementara Juve mengincar gelar ketiga.
Dalam semua sisi, pertandingan ini, ulangan final 1998 yang dimenangkan Real 1-0, dijamin akan menjadi pertandingan spektakuler di ranah Liga Champions.
Penyerangan mengerikan Real yang dipimpin oleh Cristiano Ronaldo versus pertahanan kokoh Juve yang utamanya disediakan oleh BBC mereka – Bonucci, Barzaghi, dan Chiellini.
Dan semua diantaranya, kedua tim memiliki pemain yang bisa mencuri perhatian, siapa yang bisa membuat perbedaan dan siapa yang bisa maju dalam laga untuk menang bagi timnya.
Di sisi Los Blancos, antara lain ada Karim Benzema, Gareth Bale, Sergio Ramos, dan Toni Kroos.
Selain BBC, Juve bisa tampil hebat dengan Gonzalo Higuain, Mario Mandzukic, atau Paulo Dybala, dan kiper mereka yang tidak menua, Gianluigi Buffon.
Apapun yang bisa kita bahas disini, titik fokusnya akan selalu dipusatkan pada Ronaldo yang produktif, juara bertahan World Player of the Year.
Hari Selasa lalu, dengan tegas dia katakan bahwa Real Madrid akan mengalahkan Juventus di final.
Tentu saja, klub Spanyol ini percaya diri tinggi sesudah memenangkan gelar La Liga musim ini.
Their mission to win a first back-to-back coup all the more add up to their intent to win at all cost.
Misi mereka adalah untuk memenangkan piala berturut-turut pertama, dan kian meningkatkan tekad untuk menang, apapun caranya.
Ronaldo, yang selalu berbahaya sesudah menghasilkan hat-trick, terhadap Bayern Munchen di perempat final dan Atletico Madrid di semifinal, sangat yakin bahwa Real akan membawa pulang rekor gelar Eropa ke-12.
“Harus kami buktikan karakter kami dan siapa yang terbaik,” ujar Ronaldo. “Mereka tim yang luar biasa, tapi kami juga sama. Saya merasa bahwa kami bermain dengan hebat dan kami akan menang.”
Final ini juga akan menjadi persaingan taktik antara pelatih Real, Zinedine Zidane, dan saingannya di Juve, Massimiliano Allegri.
Zidane telah meraih empat piala untuk Real sejak menjadi pelatih tahun 2016 lalu, tapi peraihan gelarnya lagi dihalangi oleh Allegri, yang meredamkan peluang mereka dengan mengatakan bahwa Real adalah tim unggulan.
Bagi pelatih asal Italia ini, vital untuk berpikir positif saat Juve bersiap untuk penampilan final kesembilan mereka.
Sebagai bukti, dia mengucapkan kata-kata puitis: “Negativitas memberikan hasil negatif, dan positivitas memberikan hasil positif.”
Tidak mau kalah, Ronaldo mendukung Zidane, dan memuji keputusan penting Zidane dalam menangani tim dan membimbing mereka menuju kemenangan.
Jadi, sama halnya dengan kebanyakan dari kalian, kami tidak sabar untuk melihat aksi akbar ini dengan mata kepala kami sendiri, di Stadion Principality di Cardiff.
Mampukah Ronaldo memberikan penampilan ajaibnya lagi, atau mampukah pertahanan Juve merintangi tim Spanyol untuk meraih piala dua kali berturut-turut?
Jadi, menurut Anda siapa yang akan berjaya: Real atau Juve?