Dari Celta Vigo ke Sevilla.
Itulah jalur yang diambil oleh Eduardo Berizzo, saat pelatih asal Argentina ini menjadi kepala pelatih baru Sevilla.
Klub telah mencapai kesepakatan dasar dengan Berizzo untuk perpindahan itu.
Dia mengambil alih dari Jorge Sampaoli yang baru-baru ini direkrut sebagai pelatih tim nasional Argentina.
Jadi, akankah ada kehidupan untuk Sevilla begitu Berizzo mengambil kendali?
Yang optimis diantara pendukung skuad yakin ada.
Tampaknya tim sama gembiranya setelah mereka mem-posting pernyataan di sevillafc.es: “Sevilla dan Eduardo Berizzo telah mencapai kesepakatan dasar agar pelatih asal Argentina ini menjadi pelatih baru klub untuk dua musim kedepan.”
Untuk menyepakati perekrutan, Berizzo menandatangani kontrak dan resmi dinamakan sebagai pelatih baru belakangan ini, yang menandakan bab baru dalam kampanye bersejarah Sevilla.
Sesudah itu, dia berjanji untuk menerapkan gaya sepakbola agresif bagi tim, gaya yang sama dari Sampaoli, yang jelas dia kagumi.
“Saya berbagi lebih banyak kesamaan ide dengan Sampaoli daripada perbedaan,” ujarnya, merujuk pada pendahulunya.
Penyerangan, penguasaan kendali, dan cepat mengambil bola kembali. Dengan setup itu, Berozzi berjanji untuk menangani Sevilla sebagai ahli strategi yang baru.
Dia percaya bahwa dengan menjalankan rencana itu, Sevilla akan berkembang pesat.
Pelatih berusia 47 tahun ini, yang merupakan mantan bek Argentina dalam masa bermainnya, menghabiskan tiga tahun dengan Celta, membimbing klub Galicia tersebut ke finish ranking 13 di La Liga dan semifinal Liga Europa musim lalu, saat mereka tersingkir oleh Manchester United.
Dalam tiga musimnya di Balaidos, Berizzo membimbing Celta Vigo ke dua semifinal Copa del Rey.
Akankah resumenya yang luar biasa sesuai dengan skuad Ramon Sanchez Pizjuan tersebut?
Saat kedatangannya ditanggapi dengan reaksi bagus, tampaknya dia adalah orang yang tepat untuk mengambil kendali bagi Sevilla, yang membanggakan diri sebagai klub terlama Spanyol yang hanya berdedikasi pada sepakbola.
Salah satu rencana utama untuk pelatih baru adalah untuk mengobarkan kembali bara semangat tim, saat mereka berusaha untuk tampil solid di La Liga musim selanjutnya.
Los Blanquirrojos baru satu kali memenangkan kompetisi papan atas Spanyol – di musim 1945/46 – dan usaha mereka untuk meraih piala lagi akan berlanjut dibawah Berizzo.
Sevilla memiliki lima piala Copa del Rey, satu gelar Supercopa, dan empat kali memenangkan Divisi Segunda.
Mereka lima kali juara Liga Europa, yang terakhir di musim 2015/16, dan juara Super Cup di tahun 2006.
Dibawah lanskap itu, Berizzo akan merancang jalur baru untuk skuad Sevilla.
Can he live up to his promise? The coming season lies ahead and we’ll find the answer when he starts wielding the baton for his new squad.
Bisakah dia memenuhi janjinya? Musim depan ada di depan mata dan kita akan tahu jawabannya saat dia mulai mengambil kembali untuk skuad barunya.
