Share this story

Waktunya beraksi untuk NBA Finals ke-3 beruntun antara Cavs dan Warriors di Oracle Arena

LeBron-James-Andre-Iguodala

Momen emas dari NBA Finals 2017, pertandingan ketiga beruntun yang bersejarah, antara Cleveland Cavaliers dan Golden State Warriors, berada di tengah-tengah kita saat Game 1 berlangsung di Oracle Arena.

Ada banyak yang bisa dikatakan tentang seri tujuh game ini.

Ini akan jadi King James dari Cavs melawan segerombolan pencetak skor tangguh dan barisan pertahanan GSW yang bandel.

LeBron akan melawan Stephen Curry, Kevin Durant, Klay Thompson, Draymond Green, dan Andre Iguolda.

Atau LeBron akan mendapat dukungan penuh dari Kyrie Irving, Kevin Love, Tristan Thompson, JR Smith, dan Kyle Korver.

Seri ini akan menjadi satu lagi yang ditunggu-tunggu, pertandingan balasan yang memiliki semua elemen untuk pertarungan seru.

Golden State memenangkan pertandingan Finals pertama mereka di tahun 2015, tapi tahun selanjutnya akan dikenang selamanya saat James, yang akan beraksi di Finals ketujuh berturut-turutnya, memotivasi Cavs dari kekalahan 1-3 secara epik, dan merebut gelar.

Namun, tahun ini tambahan Durant ke regu GSW akan lebih meningkatkan kekuatan pencetakan skor mereka. Ini adalah satu rintangan besar yang harus diatasi James dkk, tapi pelatih, Tyronne Lue, akan hadir untuk mengatur segalanya.

Bagi staf pelatih GSW, cara mengatasi masalah seperti James dan Irving, kemungkinan besarnya, adalah untuk memperkuat strategi pertahanan mereka.

Seperti janji kepala pelatih Warriors, Steve Kerr, mereka akan bermain untuk “merebut kembali apa yang mereka ambil dari kami tahun lalu.”

Cleveland dan Golden State imbang 1-1 dalam seri musim, tapi jangan lupa, Cavs berada dalam rangkaian kemenangan tiga game Finals atas Warriors.

Menjelang Finals musim ini, Cleveland mengalahkan Boston Celtics dalam lima game, sedangkan Golden State menaklukkan San Antonio Spurs yang diwabahi cedera dalam empat game.

Bagi banyak orang, timbangan keunggulan lebih berat ke Golden State untuk menang, tapi ada LeBron dengan jiwa juara dan pemimpin sejati, ekspresi sangar, pukulan dada sesudah dunk yang menggelegar, atau menatap tajam fans lawan untuk membungkam mereka sesudah trey mengerikan saat bertandang, atau menyemangati fans kandang menyusul terjangan yang mengguncang ring.

Sama halnya, ini akan menjadi seri saat keteguhan LeBron diuji penuh juga saat mereka bertanding di Bay Area. Dia harus menghadapi cemooh fans lawan yang sangat kasar dalam mendukung Dubs.

Juga untuk mengusiknya, kalau bisa, adalah pikiran atas kejadian diluar kendalinya, setelah rumahnya di Los Angeles dirusak menjelang Game 1.

Tapi dia berjanji untuk tidak terusik oleh aksi rasisme saat seseorang yang tidak dikenal mencoret kata “N” dengan cat semprot pada pagar depan rumah $20 jutanya di pemukiman Brentwood.

“Saya berada dalam tahap hidup saya saat prioritas saya jelas,” ujar James selama konferensi pers. “Basket adalah kedua setelah keluarga saya. Sebenarnya itu terjadi setelah saya terus menjadi panutan anak muda dan bekerja dengan yayasan saya. Saya akan fokus sekuat mungkin pada tugas besok, tapi ini keadaan yang menyadarkan saya atas apa yang lebih penting. Dan basket bukanlah hal terpenting dalam hidup saya.”

Di Finals ini, kami akan mendukung underdog, jadi kita akan melihan Cavs menang lagi setelah tujuh game yang memutar otak.