Share this story

Walau digosipkan ingin keluar, Bale bertekad untuk meraih kembali status bermain di Real Madrid

Real-Madrid-Gareth-Bale

Bintang Gareth Bale memudar di Real Madrid musim lalu.

Penyebabnya? Cedera.

Tapi setelah pulih, dia berjuang untuk diakui lagi, setidaknya dalam hierarki Zinedine Zidane.

Jadi, apa semuanya baik-baik saja dengan Bale di klub Santiago Bernabeu itu?

Dengan maraknya kabar yang beredar, pemain asal Wales ini berpikir untuk meninggalkan tim jagoan La Liga ini, dan bergabung dengan tim yang bisa memanfaatkan bakatnya secara maksimal.

Apabila Anda masih ingat, Wales memecahkan biaya transfer rekor dunia saat itu di tahun 2013, saat Real Madrid merekrutnya untuk €100 juta. Saat itu Bale adalah pemain utama Tottenham Hotspur, dan gaji sebelumnya adalah €85,3 juta.

Gelandang sayap yang cekatan ini membumbui Liga Premier dengan 21 gol dalam 33 penampilan selama musim terakhirnya dengan Spurs.

Di Real, pemain asal Wales ini telah mencetak 47 gol dalam 81 penampilan di La Liga, dan memenangkan dua gelar Liga Champions dalam tiga musim.

Namun, sesuatu yang “lebih” diminta darinya.

Terkait dengan rumor tentang keinginannya untuk pindah, agennya, Jonathan Barnett, menyampaikan ke Real Madrid bahwa Bale tidak bisa dipaksa untuk pindah ke tim jagoan Ligue 1, Paris Saint Germain.

Dan apabila dia harus berpisah dengan Los Blancos, dia lebih memilih untuk pindah ke Manchester United.

Saat ini, Bale bertekad untuk tidak pindah dan berjuang untuk slotnya di Madrid.

Handler-nya bahkan meminta para petugas Real untuk mendengarkan apabila MU membuat tawaran.

Bale kehilangan slotnya di Madrid di akhir tahun lalu, setelah dia melewatkan kampanye La Liga karena cedera.

Tapi dia bangkit kembali tepat waktu untuk Liga Champions. Sayangnya, performa Isco meningkat pesat saat itu, dan pemain asal Wales ini dijadikan pemain cadangan.

Ada pula kabar bahwa apabila jagoan Monaco, Kylian Mbappe, direkrut oleh Real, Bale bisa berdilema untuk menyerah.

Yang lebih rumit lagi adalah kabar keinginan Zidane untuk mempertahankan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, walaupun Ronaldo juga mengatakan bahwa dirinya ingin meninggalkan Spanyol dan bermain di tim lain, kalau Real tidak mendukungnya dalam kasus tuduhan penipuan pajaknya.

Munculnya playmaker, Marco Asensio, diakabarkan juga telah menghalangi usaha Bale untuk meraih kembali slot nyamannya di tim.

Dengan statusnya yang tidak jelas, rekan tim Bale, Luka Modrid, datang untuk menyelamatkannya.

Menurut Modric, Bale sudah kerasan di Real dan akan kembali di musim selanjutnya.

Playmaker asal Kroasia ini memuji Bale sebagai seseorang yang akan melakukan segalanya untuk tim, dan itu yang terpenting.

Ditambah lagi, Modric mengatakan bahwa Bale tidak ingin memprioritaskan diri diatas tim, dan dia sangat rendah hati.

Menjadi yang beda sendiri tampaknya tidak terbayangkan oleh Bale.

Pemain setaraf dirinya seharusnya diperlakukan dengan adil.

Pendukungnya berharap cedera tidak akan menghalanginya di musim depan, karena mereka tahu Bale belum memberikan penampilan terbaiknya.