Persamaan Mesin dalam Agenda Komisi F1 saat mereka bertemu untuk Mengatasi Disparitas Performa


July 24, 2023 11:43 am

Dalam persiapan pertemuan Komisi F1 minggu depan di Grand Prix Belgia, penyetaraan mesin akan menjadi topik dalam agenda. Analisis FIA terhadap unit tenaga saat ini mendorong penambahan masalah mendesak ini, menyusul kekhawatiran yang diungkapkan oleh pabrikan Prancis Alpine mengenai kesenjangan performa antara mesin Renault dan para pesaingnya.

Orang dalam menyarankan bahwa mesin Renault tertinggal dari pesaing sekitar 15-25Kw (20-33hp) berdasarkan data kinerja. Sementara Renault dan FIA tetap bungkam tentang masalah ini, perbedaan performa menjadi perhatian yang signifikan, terutama mengingat kesenjangan performa yang sempit antara tim dalam olahraga tersebut. Tingkatkan pengalaman menonton F1 Anda dengan odds taruhan menarik dari Nextbet.

Situasi ini sangat membuat frustrasi Renault karena pembekuan mesin, yang berlaku hingga 2025, membatasi ruang lingkup perbaikan. Peraturan teknis FIA menetapkan bahwa perubahan pada unit daya sekarang hanya dapat dilakukan untuk tujuan keandalan, keamanan, penghematan biaya, atau perubahan insidental kecil.

Namun, FIA mengakui bukti perbedaan performa dan perlunya tindakan potensial untuk menyamakan kedudukan. Persamaan mesin telah diterapkan di F1 sebelumnya, terutama selama era V8 pada tahun 2007, ketika lapangan ditutup setelah pabrikan tertentu mengeksploitasi perubahan keandalan untuk mendapatkan keuntungan.

Saat pembekuan mesin F1 saat ini diperkenalkan pada tahun 2022, tidak ada kerangka kerja yang ditetapkan dalam peraturan untuk pemerataan, karena dianggap performanya sudah sangat cocok. Jika Komisi F1 setuju untuk mengatasi masalah penyamaan mesin, pendekatan khusus untuk mencapainya masih belum pasti, karena memberikan kebebasan tak terbatas kepada Renault untuk melakukan perbaikan bukanlah kepastian.

Dalam contoh sebelumnya pada tahun 2009, ketika FIA melakukan penyelidikan formal terhadap potensi perbedaan mesin, dinyatakan bahwa setiap upaya penyetaraan akan melibatkan pengendalian kinerja unit tenaga puncak. Namun, kesepakatan tidak tercapai saat itu, dan isu tersebut berangsur-angsur menghilang.

Selama bertahun-tahun, ada seruan untuk menyamakan turbo hybrid, terutama selama periode dominasi Mercedes atau ketika Renault tertinggal. Terlepas dari permintaan ini, FIA tidak bertindak sebagai tanggapan.

Selama pertemuan Komisi F1 di Belgia, topik penting lainnya juga akan dibahas, termasuk potensi penerapan larangan selimut ban dan kemungkinan modifikasi format balapan sprint akhir pekan. Diskusi ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek untuk meningkatkan daya saing olahraga dan meningkatkan pengalaman keseluruhan bagi pembalap dan penggemar. Dapatkan update terbaru dari dunia F1 hanya di Nextbet Sports.