Perjuangan Sergio Perez dengan RB19 sejak awal musim Formula 1 telah terbukti, dengan kegagalan lima Q3 berturut-turut yang mengecewakan. Mantan junior Red Bull Jaime Alguersuari menganggap penampilan ini tidak dapat diterima, menyoroti kesenjangan antara Perez dan rekan setimnya.
Saat ini membuntuti rekan setimnya dengan 99 poin mengejutkan di kejuaraan pembalap, penampilan Perez yang kurang memuaskan bisa menjadi ancaman yang lebih besar bagi kesuksesan tim jika persaingan di grid depan lebih ketat. Tingkatkan pengalaman menonton F1 Anda dengan odds taruhan menarik dari Nextbet.
Promosi Daniel Ricciardo baru-baru ini ke AlphaTauri hanya memperkuat tekanan yang meningkat pada Perez. Dengan Ricciardo dan rekan setim barunya, Yuki Tsunoda, mengincar peluang di kursi kedua Red Bull, Perez sekarang harus membuktikan kemampuannya.
Alguersuari, yang berpartisipasi dalam 46 Grand Prix dan mencapai finis terbaik ketujuh sambil mencetak 31 poin, beralih ke karir baru sebagai DJ setelah kepergiannya dari olahraga tersebut. Dia membagikan pandangannya tentang kinerja Perez selama percakapan dengan Sky Sports F1 di podcast mingguan mereka, memberikan penilaian yang blak-blakan.
Menegaskan bahwa Perez tidak pernah menjadi bagian dari tim junior, Alguersuari menyiratkan bahwa jika dia, berdasarkan evaluasi pembalap Helmut Marko, dia tidak akan bertahan setahun. Alguersuari menekankan pentingnya memanfaatkan mobil pemenang secara efektif, mengakui bahwa beberapa orang mungkin mempertanyakan kritiknya mengingat penyelesaian terbaiknya sendiri. Namun, dia menekankan pentingnya mengungguli rekan setimnya sebagai kompetisi utama dalam tim.
Alguersuari lebih lanjut mengungkapkan keyakinannya bahwa ada pembalap lain di grid yang bisa bersaing lebih baik dengan Max Verstappen. Dia menganggap Perez tidak dapat diterima untuk secara konsisten menjadi setengah detik atau tujuh per sepuluh lebih lambat, menyatakan bahwa jika rekan setim memenangkan semua balapan, harapannya adalah setidaknya mengamankan podium, bukan hanya pada hari-hari terbaik.
Mengingat keadaan ini, Alguersuari menekankan perlunya Perez untuk menutup kesenjangan performa. Kegagalan untuk melakukannya berpotensi mengakibatkan digantikan oleh pembalap lain yang bisa menantang Verstappen dengan lebih baik. Alguersuari mengakui ada banyak pembalap di grid yang bisa memberikan persaingan yang lebih kuat untuk pembalap utama tim.
Saat rumor beredar di paddock mengenai kemungkinan perubahan pembalap untuk musim 2025, grid mungkin akan mengalami perombakan yang signifikan dibandingkan dengan komposisi saat ini. Perkembangan ini menambah ketidakpastian seputar masa depan Perez dan meningkatkan taruhannya untuk meningkatkan performanya dan mempersempit jarak ke Verstappen. Dapatkan update terbaru dari dunia F1 hanya di Nextbet Sports.